Sabtu, 29 Oktober 2011

Obat Herbal Penurun Gula Darah

Sejumlah tanaman obat memiliki efek seperti insulin dalam tubuh manusia. Tanaman tersebut menurunkan gula darah yang berlebihan pada penyandang diabetes. Dipadu pola makan dan olahraga, herbal dikonsumsi sesudah makan untuk mengendalikan kadar gala darah.

Jumlah penyandang diabetes melitus belakangan ini di Tanah Air terus meningkat. "Salah satu sebabnya adalah konsumsi terlalu banyak karbohidrat. Berapa banyak pun beras diproduksi di Indonesia, pasti habis. Seharusnya kita mengurangi asupan karbohidrat," ujar Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, Apt, Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alami, Departermen Farmasi Fakultas MIPA Universitas Indonesia.

Terlalu banyak karbohidrat akan menyebabkan produksi gula berlebihan di dalam darah. Gula darah yang berlebihan itu menyebabkan terjadinya penyakit diabetes. Kabar buruknya, bila sudah terkena, diabetes hanya bisa dikendalikan dengan pengendalian gula darah.

"Pengendalian gula darah itu tidak bisa dilakukan dengan pengaturan pola makan semata. Perlu olahraga," kata Prof. Sumali.

Tanaman obat pun bisa dikonsumsi untuk membantu mengendalikan gula darah. "Obat herbal bekerja seperti insulin. Tanaman herbal ini bisa digunakan dalam jangka panjang tanpa efek samping berarti," imbuhnya.

Diungkapkan Dr. Prapti Utami, dokter yang mendalami tanaman obat, tanaman obat berfungsi konstruktif, yaitu membangun kembali jaringan yang rusak serta menyembuhkan komplikasi. Obat herbal bekerja menurunkan gula darah dengan mekanisme menghambat penyerapan gula berkat kadar seratnya yang tinggi.

Tanaman seperti pare bekerja memperbaiki sel beta pankreas. "Ada juga yang merangsang sel beta pankreas gula darah," ujar Dr Prapti. 

Untuk diabetesi yang harus mengongurns obat dari dokter agar gula darahnya terkendali, perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi tanaman obat. "Perlu jarak waktu antara minum obat clan minum tanaman obat," kata Prof. Sumali. Berikut adalah beberapa herbal penurun gula darah : 

1. Mahkota Dewa
Efek farmakologi : antiradang, obat disentri, sakit kulit, dan eksim.
Cara penggunaan : lima hingga tujuh iris buah mahkota dewa diseduh dengan satu gelas air panas (200 cc). Tutup dan biarkan sebentar agar melarut dulu. Setelah itu minum secukupnya.

2. Brotowali
Efek farmakologi : analgesik (menghilangkan rasa sakit), anti piretik  (menurunkan panas)
Cara penggunaan :  siapkan 6 cm batang brotowali, cuci bersih, lalu potong-potong. Tambahkan sepertiga genggam daun sambiloto dlan sepertiga daun kumis kucing. Rebus dengan tiga gelas sampai menjadi dua gelas. Diminum setelah makan.

3. Mengkudu
Efek farmakologi : memperbaiki sel beta pankreas dan reseptor insulin yang tidak berfungsi dengan baik.
Cara penggunaan : dua buah mengkudu masak diparut, tambahkan sedikit air kapur. Aduk sampai merata. Peras dengan sepotong kain lalu diminum.

4. Lidah buaya
Efek farmakologi : antiradang, pencahar
Cara penggunaan : 1 lembar lidah buaya dicuci bersih, buang durinya, kemudian dipotong-potong, Rebus lidah buaya dengan tiga gelas air sampai menjadi satu setengah gelas. Minum 3 x1,5 gelas setiap habis makan.

5. Pare
Efek farmakologi : antiradang, sifatnya dingin. Charantin dan polypeptide-P di dalam pare merangsang sel beta pankreas mengeluarkan insulin.
Cara penggunaan : 200 gram buah pare segar dipotong-potong, lalu dijus atau direbus. Kemudian airnya diminum. 

6. Teh Hijau
Efek farmakologi : polifenol di dalam teh meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Efek teh hijau terhadap insulin ini pernah diteliti oleh Hiroshi Tsuneki dkk dan diterbitkan dalam jumal BMC Pharmacology edisi 2004.

Jumat, 28 Oktober 2011

Kemampuan Orgasme Terlihat dari Cara Berjalan

Dalam hal kehidupan seksual, perempuan cenderung menyembunyikannya. Kita tidak seperti pria, yang akan membual mengenai berapa banyak perempuan yang pernah menjadi kekasihnya, atau siapa saja yang pernah tidur dengannya. Namun, para peneliti mengatakan, hanya dengan mengamati cara perempuan berjalan, kita bisa mengetahui salah satu bagian dalam kehidupan seksualnya. Misalnya, tentang kemampuan orgasmenya.

Menurut studi yang dilakukan oleh University of the West of Scotland dan beberapa peneliti Belgia  ini, semakin bebas dan enerjik cara perempuan berjalan, semakin sering orgasme yang dialaminya. Sebaliknya, cara berjalan yang kaku menunjukkan bahwa seorang perempuan mungkin saja memiliki kehidupan seksual yang penuh ketegangan.

Studi yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine ini sebelumnya mengamati perilaku seksual 16 perempuan muda, dan mengobservasi dari kejauhan cara berjalan mereka di area publik. Gerakan-gerakan mereka dianalisa oleh dua profesor bidang seksologi dan dua asisten penelitian yang memiliki latar belakang seksologi, yang tidak mengetahui riwayat para perempuan tersebut dalam hal pencapaian orgasme.

Dari hasil observasi tersebut, disimpulkan bahwa pengalaman orgasme vaginal perempuan bisa dikenali dari gaya berjalan yang memiliki langkah-langkah yang panjang, dan mengalami perputaran tulang belakang. "Hal ini merefleksikan aliran energetik yang bebas dan tidak terhambat dari kaki melalui panggul, ke tulang belakang," ujar para peneliti.
Hasil dari studi tersebut bisa bermakna bahwa beberapa perempuan secara anatomis mudah mengalami orgasme vaginal, sementara yang lain akan membatasi diri dengan orgasme klitoral.
"Otot-otot panggul yang terhambat, yang mungkin dikaitkan dengan pelemahan psikoseksual, bisa melemahkan respons orgasme vaginal dan gaya berjalannya," tutur Stuart Brody, ketua tim penulis studi tersebut.

Kondisi tersebut juga bisa menjelaskan mengapa perempuan yang mampu mengalami orgasme vaginal lebih percaya diri, dan hal ini akan terlihat dari cara mereka berjalan. Orgasme yang dihasilkan dari stimulasi vaginal sering dikaitkan dengan relasi berpasangan yang lebih baik, yang kemudian akan mengakibatkan keyakinan diri yang lebih besar. Bahkan, orgasme vaginal juga menghasilkan kesehatan mental yang lebih baik, demikian laporan EurekAlert.

Menurut para peneliti, dengan mengetahui hubungan antara ketegangan otot dan fungsi seksual, kemungkinan kita dapat membantu perawatan disfungsi seksual. Perempuan yang memiliki hambatan seksual bisa memelajari bagaimana mencapai orgasme dengan melatih gerakan-gerakan tertentu, termasuk latihan otot dan latihan pernafasan.

Pijatan Yang Bangkitkan Gairah si Dia

Agar kehidupan seksual Anda tak monoton, tentu dibutuhkan penyegaran. Salah satunya melalui sentuhan pijatan yang menggoda. Pijatan sensual tak hanya membuat Anda berdua relaks, tapi juga membuat lebih intim.

Menurut Aubrey Rogers, pemilik City Magnolia Day Spa di Frederick, Maryland, Amerika Serikat, pijatan sensual akan membuat hubungan pasangan menjadi lebih dekat, baik secara fisik maupun emosi.

Seperti dikutip She Knows, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk memberikan pijatan menggoda pada pasangan, di antaranya:

Bentuk suasana sensual
Kenakan lingerie seksi. Lalu, bakar aromaterapi agar tercipta suasana relaks dan romantis. Nyalakan musik favorit. Dengan begitu, akan tercipta keintiman yang akan mendekatkan Anda dan pasangan.

Ciptakan mood menyenangkan
Agar kegiatan memijat dapat maksimal, Anda dan pasangan harus fokus. Upaya ini dilakukan untuk menciptakan mood menyenangkan untuk Anda berdua. Sehingga suasana sensual yang diinginkan dengan sendirinya akan tercipta.

Siapkan minyak pijat
Agar pijatan terasa lembut, gunakanlah minyak pijat. Pilihannya bisa berbagai macam, ada minyak pijat dengan aromaterapi atau tanpa aroma. Dan, jika kulit Anda sensitif, gunakan baby oil. Selain membuat kulit terasa lembut, minyak akan mempermudah Anda dan pasangan melakukan pijatan dan melemaskan otot-otot yang tegang.

Jalin komunikasi hangat
Ciptakan komunikasi yang hangat, Anda dan pasangan pasti menjadi semakin dekat. Dengan menanyakan kepada pasangan bagian mana yang ingin dipijat akan membuat kegiatan ini semakin menyenangkan.

Menikmati setiap pijatan
Ingatlah bahwa pemijatan ini dapat menjadi pengalaman sensual yang memberikan stimulasi untuk mendekatkan Anda dengan pasangan. Jangan khawatir bila Anda atau pasangan melakukan kesalahan dalam memijat. Pijatan yang melibatkan perasaan akan lebih menyenangkan dan lupakan saja teknik-tekniknya.

Bahasa Tubuh Wanita Saat Bercinta

Membiarkan wanita memegang kendali ranjang sesekali waktu adalah sebuah penyegaran yang patut dicoba. Meski demikian, Anda perlu memelajari kode-kode yang diisyaratkannya agar petualangan cinta berjalan lancar.

Merayu idealnya memang diutarakan lewat kalimat yang dapat didengar langsung oleh lawan bicara. Namun ketika di ranjang, tindakan menjadi sebuah isyarat rayuan. Untuk menerjemahkannya memang agak cukup sulit dibandingkan dengan rayuan pada umumnya. Agar Anda dapat memahaminya dengan baik, berikut ini panduannya, seperti dibeberkan Times of India.

- Kontak mata adalah isyarat dasar. Ketika dia berusaha membuat Anda melihat kepadanya, biasanya matanya akan tertuju pada Anda. Artinya, ada sebuah ungkapan cinta yang diekpresikan lewat matanya. Segera balas dengan tatapan yang tajam ke arahnya dan biarkan kekuatan pandangan tersebut menyiratkan perasaan cinta selanjutnya dalam malam panas Anda.

- Wanita yang ingin menggoda di ranjang biasanya akan memanfaatkan bahasa tubuhnya. Anda mesti “peka” dengan kode tersebut. Tandai rayuannya dengan bahasa tubuh yang ditunjukkan lewat badan yang cenderung condong ke arah Anda sambil berbicara, menyentuh lengan Anda, dan memainkan rambut Anda. Ini artinya dia menunjukkan kalau dirinya tidak keberatan Anda mulai menjamahnya secara perlahan.

- Ketika dia berusaha menjerat Anda artinya bukan berarti dia tertarik pada masa lalu, sekarang atau masa depan. Tapi dirinya sedang tertarik dengan masa-masa romantis Anda. Jadi, bersikaplah lebih peka dengan hal tersebut.

- Pelajari bahasa tubuhnya yang jauh lebih terbuka. Jika dia ingin menunjukkan bahwa dia bersedia untuk bercinta, maka tubuhnya akan memberikan isyarat. Dia akan membiarkan tangan dan kakinya terbuka dan dia pun akan mengekspos fisiknya lebih dari biasanya.