Hampir semua wanita selalu ingin payudaranya tampak seksi
walaupun sudah punya anak. Namun, ada beberapa orang yang mengatakan kalau
memberikan ASI pada bayi bisa membuat payudara kendur. Mitos dan fakta banyak
beredar, namun dengan olahraga yang tepat, payudara bisa dijaga agar tidak
kendur
"Itu mitos, kalau orang tersebut tidak pernah
berolahraga untuk dadanya juga pasti kendur, tidak harus (karena) menyusui.
Jadi, harus olahraga dada bila yang bersangkutan tidak mau bentuk dadanya jadi
jelek. Bila sudah terlanjur kendur bisa diperbaiki dengan latihan dada lagi
cuma nggak perfect,"
Jika tidak mau payudara turun, Anda harus memiliki jadwal olahraga dada secara
rutin. Buat latihan dada bersamaan dengan latihan lainnya. Dikutip dari
Livestrong, Anda dapat mengencangkan payudara dengan angkat beban yang akan
membantu menurunkan berat badan, mendukung jaringan payudara, serta memperkuat
otot-otot punggung untuk berdiri tegak. Lakukan pula latihan lainnya, seperti
berenang atau push-up.
Tidak hanya variasi olahraga dada seperti bench-press, fly
dan pullover dengan beban saja, namun ada beberapa wanita yang menggunakan cara
cepat untuk memperbaiki payudara mereka, yaitu dengan operasi payudara. Operasi
payudara setelah melahirkan ternyata cukup populer sejak tahun 1997 dan
meningkat hingga saat ini. Hal itu karena banyak ibu modern yang sangat
mementingkan penampilan mereka.
"Pembesaran payudara setelah melahirkan paling sering
diminta untuk memulihkan bentuk dan proporsi. Prosedur ini memang ideal bagi
wanita yang telah memiliki anak dan jika dilakukan dengan benar maka tidak ada
dampak yang berarti,"
Geldenhuys pun menuturkan operasi payudara membuat wanita
merasa lebih baik dan percaya diri. Operasi dapat dilakukan setelah memberikan
ASI eksklusif. Kini, wanita begitu memperhatikan perhatiannya walaupun sudah
mempunyai anak, ditambah adanya kemajuan medis, serta teknologi yang dapat
mengoptimalkan penampilan.
Bagi Anda yang ingin mengencangkan payudara. Anda bisa pilih
sendiri yang mau digunakan, olahraga sejak dini atau operasi setelah memberikan
ASI? Alangkah baiknya bila Anda mengetahui terlebih dahulu risiko serta manfaat
yang akan dihasilkan.